Lamsel, Harian Koridor.com-Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto hadiri kegiatan Penilaian Lomba Desa di Kecamatan Tanjung Bintang, Rabu (22/02/2023).

Penilaian Lomba Desa ini dilakukan Desa Galih Lunik ini adalah titik ke 8 yang mendapatkan penilaian oleh Tim Penilai dari Kabupaten.

Mitra Adi Chandra Selaku Kepala Desa Desa Galih Lunik menyampaikan ditahun 1953 Galih Lunik masih bagian dari Desa Sabah Balau ditahun 1955 pemekaran menjadi Sukanegara dan ditahun 1956 baru berdiri desa Galih Lunik.

Desa Galih Lunik punya UMKM pembuatan mesin pertanian dan juga pandai besinya yang sudah dikenal luas karena masih membuat dengan cara tradisional dan manual.

“Galih Lunik ini punya UMKM pembuatan mesin pertanian, dan salah satu yang dikenal adalah pandai besinya yang merupalan turun temurun yang masih manual dan tradisional,”ungkapnya.

Mitra menyampaikan Desanya Memiliki POLIDES yang dibangun tahun 2007 dan sekarang sudah tidak layak dipakai karena sudah sangat lama tidak digunakan, maka itu dirinya meminta bantuan agar bangunan tersebut dapat berfungsi kembali.

“Bu Galih Lunik punya POLIDES yang dibangun tahun 2007 dan karena lama tidak dipakai bangunan itu sudah tidak layak digunakan, mohon ibu bisa membantu untuk bangunan tersebut dapat difungsikan kembali,” kata Mitra.

Hadir plt. Staf Ahli bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Yanny Munawarty, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Camat beserta Forkopimcam Tanjung Bintang, Ka UPT Se Lexamatan Tanjung Bintang Kepala Desa Se Kecamatan Tanjung Bintang, Ketua DWP Yani Thamrin

Sementara Winarni menyampaikan bahwa Galih Lunik pernah mewakili Tanjung Bintang lomba Desa tingkat Kabupaten. Menurutnya Desa yang ikut Lomba Desa pasti ada pembinaannya pasti ada manfaatnya untuk membangun desanya.

Dirinya berpesan agar ajang lomba Desa ini dijadikan sebagai motivasi untuk berbenah dan memperbaiki semua aspek yang ada di Desa untuk lebih majunya Desa.

“Galih Lunik dulu pernah Lomba Desa tingkat Kabupaten, desa yang ikut Lomba Desa pasti dapet pembinaan dan manfaatnya untuk pembangunan Desa,” ungkapnya.

“Ajang Lomba Desa ini, tolong dijadikan sebagai motivasi untuk berbenah dan meningkatkan segala aspek yang ada di Desa agar Desa ini bisa lebih berkembang dan lebih maju,” ujar Winarni.

Terkait UMKM pandai besinya dirinya mengatakan dinas PMD dan Pariwisata bisa berkordinasi bagaimana itu bisa jadi potensi wisata untuk di kunjungi.

Potensi UMKM ini bisa dijadikan sebagai objek wisata juga, melihat pembuatannya yang masih tradsional, nanti tolong ya dinas PMD dan Pariwisata berkordinasi bagaimana ini bisa dikembangakan menjadi wisata,”kata Winarni.

Plt Staf Ahli Bidang Pemerintahan Yanny Munawarty yang hadir membacakan sambutan Bupati Lampung Selatan mengatakan dipilihnya Desa Galih Lunik untuk mewakili Kecamatan Tanjung Bintang tentunya sudah siap di segala aspek.

” Saya kira Desa Galih Lunik ini mewakili Kecamatan Tanjung Bintang sudah siap di semua aspek untuk mengikuti Lomba Desa,” katanya.

Dirinya berharap penilaian lomba Desa menjadi evaluasi perkembangan desa sekaligus mendorong dan memotivasi desa untuk berlomba dan bersaing secara sportif dan positif dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat desa.

“Untuk mencapai tujuan pembangunan Desa ada Dua Indikator utama yang harus dilengkapi, yakni Data Indeks Desa Membangun (IDM) dan Data Profil Desa, keduanya menjadi patokan ataupun tolak ukur bagi Pemerintah Desa untuk bekerja maksimal dalam mencapai status kemandirian desa “.ungkapnya

Dirinya juga mengatakan semua program Desa harus dikawal, bangun kebersamaan, gotong royong yang tinggi, untuk Visi Desa Sumur Kumbang dapat tercapai.

Pelaksanaan Penilaian Lomba Desa Tahun 2023 ini merupakan penilaian prestasi atas pelaksanaan pembangunan dan hasil yang dicapai oleh masing-masing desa setiap Tahunnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan yang meliputi Bidang Pemerintahan, Kewilayahan, dan Permasyarakatan.

Dalam Sambutannya juga disebutkan banyak potensi yang ada di Desa Galih Lunik yang perlu dioptimalkan oleh masyarakatnya dan aparatur desa, Produk lokal dan UMKM harus tingkatkan lagi.

Kepada Tim Penilai lomba, dirinya minta kepada untuk melakukan penilaian sesuai jiwa dan semangat reformasi, maka Tim harus benar-benar objektif, selektif dalam memberikan penilaiannya.

“Kita harus ingat, bahwa ajang lomba desa ini tentu saja puncaknya akan bermuara pada terpilih dan belum terpilihnya suatu Desa menjadi Juara,” tuturnya lagi.

Diakhir kegiatan Winarni bersama rombongan didampingi aparatur Kecamatan dan Desa meninjau pelayanan dan pos pos serta Toga milik Desa Galih Lunik. (Kf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *