Bandar Lampung, Lembaga Pemantauan Kebijakan Publik, Lsm L@pakk Lampung, kembali menyoroti proyek yang ada di Universitas Islam Negeri (UIN) yang bernilai Rp. 4 milyar yang di kerjakan oleh, PT. Nenggala Tama Raya. Anggaran tahun 2024 dinilai acak kadut, dan dan terkesan lemahnya pengawasan dari pihak Universitas Islam Negeri.
Lembaga Pemantauan Kebijakan Publik, Lsm-L@pakk Lampung, Nova handra menjelaskan kepada awak media, Kamis,6/2/2025
Bahwa proyek tersebut bisa kita lihat di lapangan pekerjaan itu sangat terkesan asal-asalan dan asal jadi,
Padahal proyek tersebut menggunakan uang Anggaran BLU T.A 2024,
Pekerjaan Pembuatan Saluran Drainase Utama,
Yang di kerjakan PT. Nenggala Tama Raya
Dengan nilai Anggaran. Rp. 4.983.580.000.
Draenasenya dengan ketebalan 0.40 cm ketinggian 1.5 meter dan panjang 900 meter yang di kerjakan secara asal terlihat dr msh adanya retak2 dinding drainase
Dan pemasangan paving dengan lebar 4.5 meter dan panjang 900 meter yg terpasang dengan asal jadi di kawatirkan tidak bertahan lama ” Ujar Ketua Umum Lsm L@pakk Lampung.
Seharusnya menurut, Nova Handra itukan proyek bernilai milyaran rupiah seharusnya kita sebagai Lsm-L@pak Lampung meminta Desakan Pemeriksaan oleh BPK dan KPK RI
Melihat ketidaksesuaian ini, Lsm – L@pak mendesak agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan.
Nova Handra menjelaskan dalam waktu dekat akan melaporkan dan mendesak agar pekerjaan tersebut di periksa Aparat Penegak Hukum (APH) dan untuk menurunkan team investigasi.(*)