Bandarlampung,Koridor.com-Sekertaris utama BKKBN Pusat melantik sebanyak 72 Penyuluh KB berstatus Pegawai Pemerintah dan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan mengangkat jabatan fungsional dilingkungan BKKBN Perwakilan Lampung, bértempat di aula BKKBN Provinsi Lampung Rabu, (14/9).
Sekertaris Utama BKKBN RI Drs. Tavip Agus Rayanto mengatakan, 72 orang penyuluh Keluarga Berencana (KB) formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja dan 2 orang pejabat fungsional penata KKB yang telah dinyatakan lulus dalam proses inpassing .
Menurutnya, 72 PPPK nantinya akan disebarkan diberbagai tempat, sesuai dengan kebutuhan daerah serta sesuai kreteria keterampilan ketika melamar.
“Formasi sudah sudah ada akan tetapi sebarannya sesuai formasi ketika melamar, jadi di pusat berapa, di kabupaten berapa, “ujarnya.
Tapi berdasarkan Formasi, dan Kemanpan- RB ,kata Tavip, dari 4000 pegawai ribu pelamar, yang dinyatakan lolos hanya ada 2000 artinya terdapat 50 persen formasi yang tidak terpenuhi.
Tavip Agus Rayanto menegaskan, agar PPPK yang dilantik dapat bekerjasama berkolaborasi dengan tim pendamping keluarga yang selama ini menjadi garda terdepan selain menurunkan angka stunting juga untuk melaksanakan 3 fungsi yakni, untuk penyuluhan calon pengantin, Ibu hamil dan juga Balita.
Ia menambahkan, BKKBN mendapat target dari Presiden RI untuk menjadi koordinator program penurunan prevelensi stunting sebesar 14% pada tahun 2024 yang pada tahun 2021 masih 24,4 %.
Hal tersebut berdasarkan aturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang dan peraturan badan Nomor 12 Tahun 2022 tentang rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting Indonesia.(*).