Koridor98.com-Hari Jumat (8/7/2022) tepat 9 Zulhijjah1443 Hijriyah waktu Arab Saudi disebut juga sebagai haji akbar karena jamaah haji pada hari ini melangsungkan wukuf di Arafah.

 

Terkait hal tersebut, Mardani Umar, Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung menitipkan doa kepada jamaah haji khususnya yang berasal dari Lampung, agar Lampung selalu aman, para pemimpinnya diberikan kekuatan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya serta mampu mengimplementasikan perilaku agung dari Nabi Ibrahim dan Ismail tentang pengorbanan.

 

Mardani mengatakan, peristiwa sejarah yang begitu agung dan kisahnya terus menerus menjadi pelajaran bagi seluruh umat manusia.

 

Betapa ketabahan Nabi Ibrahim mengorbankan anak semata wayangnya sebagai kurban serta bukti penghambaan kepada Allah SWT serta kerelaan atau keikhlasan Ismail mampu menguatkan Ibrahim agar mengurbankan dirinya dalam rangka taat kepada perintah Allah SWT.

 

Wakil Ketua Komisi I DPRD Lampung ini mengungkapkan, melalui sejarah peristiwa di Arafah, di mana saat itu Ibrahim yang belum memiliki keturunan selama berpuluh-puluh tahun, ia berdoa kepada Allah SWT di padang Arafah agar diberikan keturunan, bahkan ia pun berjanji kelak ketika diberikan keturunan, akan mengurbankan anaknya kepada Allah SWT.

 

Allah SWTpun memperhatikan doa dan janji Ibrahim.

 

“Lantas, pada suatu malam, Ibrahim, setelah sekian waktu telah memiliki keturunan Ismail dari pernikahannya dengan Hajar, bermimpilah ia menyembelih Ismail. Lalu mimpi itu disampaikan kepada anaknya Ismail. Singkat cerita tatkala proses penyembelihan kurban berlangsung, Allah ganti yang sedianya Ismail dengan domba,” kata dia.

 

Dia menjelaskan, poin pentingnya adalah kita semua, terutama yang diberikan tanggung jawab di area kebijakan publik, untuk bisa mengimplementasikan perilaku agung Ibrahim, yakni siap berkorban.

 

Oleh karena itu, dia pun menitipkan doa kepada para jamaah haji, khususnya yang berasal dari Lampung tentang diberikannya kekuatan mengimplementasikan pesan sejarah pengorbanan Ibrahim.

 

Mardani kami memohon doa, menitipkan doa kepada saudara-saudara yang kini sedang berwukuf di Arafah, bagaimana agar semua rela berkorban mendahulukan kepentingan dan kebutuhan rakyat daripada kepentingan sendiri.

 

Bagaimana berkorban waktu, bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat luas, berkorban waktu, pikiran dan tenaga membuat aturan peraturan daerah yang memberikan dampak dan maslahat yang besar bagi masyarakat.

 

“Itulah bentuk-bentuk pengorbanan kita sebagai pihak-pihak yang diberikan tanggung jawab di area publik,” harap Mardani.

 

Terakhir, ia mengucapkan selamat Iduladha, 10 Zulhijjah 1443 Hijriyah.

 

“Selamat Iduladha. Semoga kita semua mampu meneladani Ibrahim dan Ismail serta makin meningkat ketakwaan kepada Allah SWT serta meningkat pula jiwa kesetiakawanan sosial dan kemanusiaan kita,” ujarnya. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *