Lambar,Koridor98.com-Pelaksanaan Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit tidak Menular (FR-PTM) prioritas di kabupaten/kota tahun 2022.Diikuti oleh 500 siswa/siswi dan 50 dewan guru di SMAN 1 Liwa Lampung Barat. Selasa 13 september 2022.

 

Kegiatan Screening/Tes Kesehatan meliputi Timbang Berat Badan, Ukur Tinggi Badan, Ukur Lingkar Perut, Ukur Tekanan Darah, Perhitungan IMT, Ukur Kolesterol dan Ukur Gula darah. Selain itu juga dilakukan Survey kesehatan yaitu dengan mengisi Kuesioner sebanyak 4 halaman.

 

Oleh karena itu dalam rangka mendukung GERMAS untuk meningkatkan kualitas hidup, Dinas Kesehatan provinsi Lampung menyelenggarakan Deteksi Dini atau Screening Kesehatan bekerjasama dengan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekes Kemenkes).Kegiatan seperti ini sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan dinas provinsi minimal 2 kali dalam satu tahun.

 

Napsiah,Spd.MM, Selaku kepala sekolah SMAN 1 Liwa Kabupaten Lampung Barat Mengucapkan terima kasih Kepada Dinas provinsi yang telah mempercayakan sekolah kami SMAN 1 Liwa sebagai tempat Pelaksanaan kegiatan Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (FR-PTM) dan sangat mengapresiasi serta mendukung penuh kegiatan tersebut”, ujarnya.

 

Disampaikan juga oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dalam sesi konseling kepada peserta tes, “bahwa kita harus berupaya mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM) antara lain hipertensi, stroke, Jantung, Diabetes Melitus (DM), Kanker dan lain-lain yaitu dengan (1) tidak merokok; (2) batasi konsumsi gula, garam dan lemak berlebihan; (3) rajin aktifitas fisik (4) rajin konsumsi buah dan sayur dan (5) cek kesehatan secara teratur”.

 

Data hasil Screening Kesehatan ini selanjutnya akan diolah dan dianalisa kemudian akan disampaikan hasilnya sebagai feedback terhadap hasil screening tersebut. Dengan demikian ke depan dapat dijadikan bahan acuan untuk mengambil keputusan kegiatan apa saja yang dapat dilakukan dalam rangka mencegah terjangkitnya PTM berdasar indikasi hasil screening. Acara ini di laksanakan dengan tetap mematuhi Protokol kesehatan.(lia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *