Bandar Lampung,Harian Koridor.com-Dalam rangka puncak tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, TKIT (Taman Kanak-kanak Islam Terpadu) Qurrota A’yun, Gelar Peragaan Busana dan Lelang Hasil Karya bahan daur ulang bahan bekas dengan tema “Aku Sayang Bumi Ciptaan Allah”. Sabtu, 11/3/2023.
Kemeriahan Fashion Show dan Lelang Hasil Karya daur ulang bahan bekas menjadi produk yang bernilai ekonomis, menjadi momentum yang tidak bisa dilupakan oleh seluruh warga sekolah, hal tersebut dikarenakan hasil karya orang tua dan anak di rumah serta siswa dan guru di sekolah.
Dimana hasil karya orang tua dan anak ditampilkan didepan seluruh warga sekolah dinilai oleh dewan juri untuk memperoleh juara 1 sampai harapan 3, serta hasil karya siswa dan guru untuk dilelang hasil lelang tersebut akan didonasikan kepada masjid Nurul Huda dan juga kepada yang membutuhkan.
Salah satu orang tua Ibu ber-jilbab salem yang dipangil bunda Cici ibunda dari Ananda Nawa
“Hari ini seneng banget ya, sempet kami punya kekhawatiran kalo anak-anak gak mau makai baju dari bahan-bahan bekas eh ternyata enggak, anak-anak malah antusias bahkan lincah pada saat pentas dan hari ini bahagia banget karena ayah, bundanya bisa hadir semua saling ketemu makan-makan bersama, terimakasih TKIT (Taman Kanak-kanak Islam Terpadu) Qurrota A’yun yang sudah menfasilitasi acara ini” katanya.
Fakhrurrozi ayah dari Ananda Abrisam
“Kami orang tua sangat bahagia dan antusias dengan adanya kegiatan ini, ditengah kesibukan kerja menyempatkan waktu untuk membuat hasil karya daur ulang bahan-bahan yg sudah tidak terpakai, setelah jadi anak saya senang banget dan pengen segera tampil” ungkapnya.
Indah Helma Afnil bunda dari Ananda Ali
“i’m so happy, hari ini pokoknya bersejarah bisa silaturahmi bersama, bisa makan bersama anak-anak ayah, bunda dan ibu guru hari ini” katanya.
Nina Setiawati, (Penanggung jawab acara)
“Kegiatan ini merupakan rangkaian puncak tema projek pancasila yaitu aku sayang bumi ciptaan Allah, diselenggarakan dengan kegiatan peragaan busana hasil karya orang tua dan anak
menggunakan bahan daur ulang salah satunya untuk mengenalkan kepada anak-anak dan orangtua murid kebermanfaatan dari bahan bahan sampah yang tidak bisa ter-urai namun bisa menghasilkan karya yang luar biasa, misalnya merangkai kostum yang dipakai untuk anak-anak tampil diacara peragaan busana selain itu juga untuk melatih kepercayaan diri dari masing masing anak baik di rombel A maupun rombel B.
Apresiasi yang luar biasa untuk ayah bunda hebat yang telah berpatisipasi dalam acara ini dengan membuat karya yang di pakai anak anak saat kegiatan” jelasnya.
Era Hidayah sebagai kepala TKIT Qurrota A’yun Rajabasa
“Momentum ini untuk menumbuhkan karakter Profil Pelajar Pancasila yang juga selaras dengan karakter Islami yaitu memiliki akhlak terhadap alam, serta meningkatkan bonding antara anak dan juga orang tua serta guru melalui projek yang kita selenggarakan, bahkan menumbuhkan jiwa wirausaha, serta kepedulian sosial terhadap sesama” tegasnya.
TKIT (Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu) Qurrota A’yun Rajabasa Bandar Lampung adalah salah satu lembaga pendidikan Islam Terpadu (IT) yang tergabung di Jaringan Islam Terpadu (JSIT) Wilayah Lampung. Sekolah tersebut Telah Ter-Akreditasi A oleh BAN PAUD serta Terlisensi A oleh JSIT Indonesia.
Sekolah ini beralamat di jalan Sutan Jamil. No. 29 kelurahan Gedong Meneng kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung.(*)