Metro,Harian Koridor.com-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro, berkomitmen meminimalkan penyebaran wabah demam berdarah dengue (DBD). Terbukti, pada Januari hingga Oktober tahun 2023, penderita DBD tercatat hanya 99 kasus dane keseluruhannya pun telah teratasi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro, Eko Hendro Saputro diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes setempat, Verawati Nasution mengatakan, berkurangnya kasus DBD di Bumi Sai Wawai tidak lepas dari kerja keras tim dan puskesmas yang ada. Selasa (24/10/23).

“Dari awal tahun 2023 sampai bulan Oktober ini total penderita DBD diangka 99. Tidak ada korban jiwa, dan alhamdulillah semua berhasil diobati, tapi kita tidak boleh lengah, dengan serangan nyamuk DMB ini” kata Vera.

Dia menyebut, dari 99 kasus yang ter diagnosa DBD tersebut, pihaknya telah melakukan pelaksanaan PE (Penyelidikan Epidemiologi).

“Tim DBD dalam hal ini yaitu puskesmas langsung turun ke rumah-rumah warga yang terkena DBD. Mereka melakukan pengecekan jentik nyamuk di rumah, kemudian di lingkungan sekitar rumah. Karena nyamuk demam berdarah ini jarak terbangnya cukup jauh sekitar 100 – 200 meter dari rumah warga yang terkena DBD,” ucapnya.

Dia menjelaskan, kelurahan yang tercatat terkena DBD yaitu, Kelurahan Metro ada 4 kasus, Imopuro 1 kasus, Hadimulyo Barat 2 kasus, Yosomulyo 9 kasus, kemudian yang paling tinggi di Kelurahan Karangrejo ada 26 kasus. Untuk yang tidak ada kasus di wilayah Tejosari.

Dia menegaskan, terus mengimbau pencegahan DBD, melalui sosialisasi kepada warga untuk melakukan pencegahan terjadinya wabah DBD di Bumi Sai Wawai.

“Kalau untuk pencegahan, memang Dinas Kesehatan melalui jejaring puskesmas dan promkes tidak henti-hentinya untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat guna melaksanakan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dan PSM (Pemberantasan Sarang Nyamuk),” ungkapnya. (Husni).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *