Lambar, Harian Koridor.com-Seiring waktu berjalan dengan telah digulirkannya Dana Desa (DD) tahap kedua, Pekon mulai melaksanakan pemanfaatannya diantaranya penyaluran lanjutan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang di bagi kan untuk 19 KPM
Hadir Camat lombok seminung atau yang mewakili, pendamping desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, seluruh aparatur Pekon Sukamaju, jajaran LHP dan masyarakat penerima bantuan KPM
Perubahan peraturan pemerintah pusat, terkait dengan kriteria bantuan langsung tunai dana desa ( BLT DD). Pemerintah Pekon Sukamaju Kabupaten Lampung Barat, lakukan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), guna penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk tahun anggaran 2023 Tahap ini, rabu (13/09/2023)
Peratin Pekon Sukamaju Pirian, menyampaikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT -DD) ini merupakan bantuan yang diberikan kepada warga yang kurang mampu yang sama sekali belum menerima bantuan lainnya.
Tak lupa ” Ucapan terimakasih kepada semua pihak, baik kecamatan juga Pendamping Desa, serta Aparatur Pekon yang telah bersusah payah melaksanakan verifikasi, sehingga terpilih dan ditetapkan 19 KPM Penerima BLT-DD, untuk Tahun Anggaran 2023 yang hari ini untuk Juli/ Agustus/ September.
Pirian juga juga menjelaskan bahwa hasil keputusan dari semua pihak, karena pihak pekon harus mematuhi aturan yang sesuai kebijakan pemerintah pusat, di kriteria penerima sudah jelas, yakni Keluarga miskin ekstrim, disabilitas, lansia kk tunggal yang menjadi tulang punggung dan menderita penyakit menahun atau kronis, ini adalah proses penyaluran BLT-DD, dari total pagu anggaran, dan di tetapkan 19 keluarga penerima manfaat (KPM), ujarnya.
Kegiatan ini berjalan lancar dan tidak ada halangan apapun, Pada kesempatan itu juga pihak kecamatan dan pemerintah Pekon Sukamaju berpesan kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk lebih meningkatkan keamanan baik keamanan lingkungan dari aksi kejahatan maupun keamanan dari potensi musibah seperti kebakaran seiring berlangsungnya musim kemarau atau almino.(lia)