Jabar, Harian Koridor.com-Ketua Persatuan Wartawan Indonesian (PWI) Provinsi Lampung Wirahadikusumah meminta jajaran anggota PWI Lampung dan PWI kabupaten/kota untuk menjaga kondusifitas selama gelaran Kongres XXV PWI tahun 2023 yang berlangsung di El Hotel, Kota Bandung Jawa Barat 24-26 September 2023.

Wirahadikusumah mengakui bahwa rangkaian pelaksanaan Kongres XXV pada saat sidang pleno dan sidang tata tertib ‘suhu’ nya sempat memanas, namun ia menilai, hal itu masih suatu hal yang wajar dalam berdemokrasi.

“PWI Lampung membawa 125 pengurus, tujuan kedatangan pada kegiatan Kongres XXV ini untuk menyukseskan pelaksanaan kongres. Maka dari itu saya berpesan agar jaga kondusifitas, jangan terpancing emosi, suhu di dalam sidang tadi memang sempat memanas , jangan sampai kita membuat kongres ini ricuh, jaga situasi tetap kondusif, jaga nama baik Lampung,”pesan Wira sapaan Wirahadikusumah.

Wira juga menegaskan bahwa, PWI Lampung tetap berkomitmen untuk mendukung calon petahana Atal S Dapari untuk kembali memimpin PWI pusat

“Sampai Senin malam ini pun Lampung tetap komitmen untuk mendukung bang Atal S Depari kembali pimpin PWI, mau menang atau kalah tetap dukung, namanya juga perjuangan,”ucapnya.

Dilanjutkan Wira bahwa, setiap calon Ketua Umum PWI pusat nantinya akan menyampaikan visi dan misi. Apa yang disampaikan dalam visi misi, kata Wira kedepannya harus dilaksanakan oleh ketua terpilih.

“Kita lihat visi misi calon, nanti apa yang disampaikan harus dilakukan kedepannya. PWI Lampung solid mendukung bang Atal dua periode pimpin PWI pusat,”kata dia.

Apapun hasil Kongres XXV PWI tahun 2023, Wira dengan tegas menyatakan PWI Lampung akan menerima.

“Kami solid dukung bang Atal sesuai dengan hasil rapat pleno PWI Lampung. Kalaupun nanti perjuangan yang telah dilakukan tidak menghasilkan kemenangan maka harus kita akui, yang jelas ketua PWI pusat nantinya harus menjalan roda organisasi sesuai peraturan yang berlaku”pungkas Wira.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *