Selamat tinggal Cebong dan Kampret
Bandarlampung,Koridor98.com-DI TAHUN Politik 2024 yg hanya tinggal hitungan bulan, memaksa Parpol dan para Calon presiden hingga Calon Kepala daerah baik gubernur, Bupati/Walikota untuk berkerja ekstra keras dan cerdas.
Pemilu 2024 yg rencananya digelar di bulan Februari, diperkirakan akan memberikan konektivitas politik yang kuat antara pilpres, pileg, dan pilkada karena pelaksanaannya dilakukan secara serentak.
Oleh karena pertimbangan itu, parpol, dan para calon presiden hingga calon kepala daerah harus bekerja ekstra keras, cerdas, efektif dan efisien. Secara teknis, penyelenggaraan Pemilu 2024 jauh berbeda dg proses Pemilu pada priode sebelumnya.
Proses Pemilu 2024 dilaksanakan secara serentak pada bulan Februari dimana rakyat Indonsia dapat menggunakan hak konstitusional mereka untuk memilih calon anggota legislatif, sekaligus calon presiden dan wakil presiden.
Kemudian, masih di tahun yang sama tepatnya Nopember 2024, rakyat Indonesia juga akan memilih pasangan calon Kepala Daerah baik untuk tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota, termasuk di Provinsi Lampung.
Tentu saja, adanya pemilihan secara serentak ini membuat atmosfer politik 2024 makin panas. Sepanas cuaca kini akibat pengaruh elnino yang berhembus dari Australia. Meski di akui, panasnya atmosfer politik kini, jauh lebih baik dg atmosfer politik pada pemilu sebelumnya.
Narasi kebencian, dan politik identitas bertebaran pada Pemilu yang lalu. Bahkan, istilah CEBONG dan KAMPRET masih belum hilang dari ingatan kita. Tetapi kita bersyukur, kendati puncak dari tahun politik nasional sudah semakin dekat, secara umum suhu politik kini jauh lebih baik. Selamat tinggal Cebong dan Kampret.(*).