Lambar, Harian Koridor.com-Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar upacara bendera, bertempat di lapangan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Liwa Kecamatan Balikbukit, Selasa (02/05).

Kegiatan yang turut diikuti, kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung Drs. Djohan Achmadi, M,Ed, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Dra. Zelda Naturi Nukman, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Adi Utama, Asisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, Perwakilan Kodim 0422 LB, Polres, Camat, Lurah perwakilan para dewan guru serta murid dari Paud hingga SMA, mengangkat tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”

Pada Upacara Bendera tingkat Kabupaten Lampung Barat, bertindak selaku Inspektur upacara Penjabat (Pj) Bupati setempat, Drs. H. Nukman M.M dan dipimpin salah satu dewan guru Jaya Gunawan S.Pd.

Namun, menariknya, baik Pj. Bupati Lampung Barat maupun peserta yang mengikuti, dari dewan guru hingga siswa yang mengikuti upacara tersebut tampak mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Nusantara dengan tetap menerapkan norma kepantasan.

Pj. Bupati Lampung Barat pun nampak mengenakan jas Beskap dan sarung tapis gantung serta tupung tungkus (topi atau jenis tutup kepala yang menyerupai tanduk) sebagai identitas pakaian khas masyarakat Lampung Barat yang biasa dikenakan ketika ada perhelatan hari-hari besar.

Dalam amanatnya, Pj. Bupati Lampung Barat menyampaikan, dihari peringatan Hardiknas tahun 2023 dirinya merasa bangga, sebab, selama tiga (3) tahun terkahir pendidikan di Indonesia mengalami perubahan besar.

“Sebanyak 24 episode merdeka belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara yaitu pedidikan yang menuntun bakat, minat serta potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan anggota masyarakat,” Terangnya.

Dirinya mengatakan, siswa-siswi dapat belajar dengan lebih tenang, pasalnya, aktivitas pembelajaran saat ini dinilai lebih holistik oleh para dewan guru yang dulu mengalami kesulitan memonitor kualitas pendidikan.

“Sekarang menggunakan data asesmen nasional di platform raport pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan,” Jelas Nukman.

Sejalan dengan kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran yang mendalam untuk mengembangkan karakter dan kopetensi, seleksi masuk perguruan tinggipun saat ini fokus pada mengukur kemampuan literasi.

“Dengan hadirnya program Kampus Merdeka, pada jenjang Perguruan tinggi yang dulunya adik-adik Mahasiswa hanya belajar teori di dalam kelas namun sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar Kampus,” Ujarnya.

Oleh karena itu, dirinya mengajak seluruh peserta Upacara untuk terus semangat meneruskan dan mewujudkan Merdeka Belajar dengan mendidik generasi belajar Pancasila yang yang cerdas berkarakter guna membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang Memerdekakan.

“Mari terus kita tingkatkan sektor pendidikan khsusnya di Kabupaten Lampung Barat dengan memperluas pelayanan pendidikan baik formal maupun non formal, peningkatan sarana dan prasarana satuan pendidikan atau sekolah, penyediaan seragam gratis bagi siswa baru dan penyediaan biaya pendidikan merata serta peningkatan kualitas kesejahteraan tenaga pendidikan,” Pungkasnya.

Diakhir acara yang berlangsung dengan khikmad tersebut dilakuakn pemotongan tumpeng oleh Pj. Bupati Lampung Barat beserta jajaran sebagai wujud rasa syukur atas peringatan Hardiknas tahun 2023.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *