Pringsewu,Harian Koridor.com-Kebakaran melanda rumah tinggal di Pekon (Desa) Sukoharjo II Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu, Lampung pada Kamis dinihari (27/04) . Kebakaran diduga dipicu korsleting arus listrik.
Kapolsek Sukoharjo Polres Pringsewu Polda Lampung Iptu Poltak Pakpahan saat dikonfirmasi awak media mengatakan, insiden kebakaran terjadi sekira pukul 01.00 Wib. Rumah yang terbakar milik Supriyanto alias Keling (53) warga RT 03 RW 01 Pekon Sukoharjo.
Peritiwa kebakaran itu, lanjut Kapolsek, pertama kali diketahui saksi Hari Akbar (61) tetangga korban yang terbangun karena mendengar suara letupan dari arah belakang rumahnya.
“Curiga ada sesuatu yang tidak beres, saksi langsung bangun dan melihat melalui jendela rumahnya dan melihat ada kobaran api dari dalam dapur rumah korban” ujar Kapolsek Sukoharjo mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya pada Kamis (27/04) pagi
Melihat kejadian tersebut, saksi langsung lari keluar dan meminta pertolongan warga sekitar dan menghubungi aparat kepolisian Polsek Sukoharjo.
“Mendapat laporan kejadian kebakaran tersebut, Kami berkoordinasi dengan pemadam kebakaran dan langsung turun ke TKP,” tutur Iptu Pakpahan.
Diungkapkan Kapolsek, kebakaran yang terjadi pada pukul 01.00 Wib tersebut dapat dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam berkat kerja keras warga masyarakat dan petugas serta bantuan 2 unit kendaraan pemadam kebakaran.
Kapolsek juga menyebut jika dalam kebakaran tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Alhamdulillah tidak terdapat korban jiwa maupun luka-luka namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp.50 juta,” ungkapnya
Dibeberkannya, dari hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan sejumlah saksi, peritiwa kebakaran tersebut diduga akibat terjadinya korsleting arus listrik pada bagian saklar colokan kulkas yang berada diruang dapur.
“Penyebabnya masih kami selidiki namun dugaan awal karena arus pendek listrik,” beber Pakpahan.
Supriyanto, pemilik rumah yang terbakar menjelaskan, bahwa saat terjadinya kebakaran tersebut dirinya bersama anggota keluarga lain sedang tertidur dan baru terbangun setelah mendengar suara teriakan warga.
Menurut Supriyanto, bangunan yang terbakar terdiri dari ruang dapur, ruang sholat dan gudang tempat penyimpanan alat dekorasi.
“Alhamdulillah dalam musibah ini kami semua selamat meskipun sebagian rumah dan barang barang kami terbakar,” ungkapnya.(*)