Lambar,Harian Koridor.com-Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat melakukan safari tarawih di Masjid Al-Mansur yang berlokasi di bundaran Kota Liwa, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit pada Jumat (31/3) malam.
Safari tarawih tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman dan dihadiri sejumlah kepala perangkat daerah Lampung Barat, Camat, Lurah/Peratin serta para masyarkat setempat.
Pada kesempatan itu, Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman mengatakan dengan adanya imbauan/larangan melakukan safari ramadhan yang biasa dilakukan mulai dari berbuka puasa bersama, kini pihaknya mengambil langkah untuk melakukan safari tarawih bersama masyarakat.
Di moment tersebut, Drs. Nukman menyerahkan bantuan berupa 55 paket sembako kepada para para lansia, mustahik, fakir miskin serta fisabililah yang ada di Kecamatan Balikbukit.
Perlu diketahui, bantuan paket sembako tersebut bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lampung Barat dengan menyediakan 1.000 paket sembako untuk diserahkan kepada penerima di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Barat.
Drs. Nukman berharap, bantuan yang diserahkan itu dapat bermanfaat bagi penerimanya.
“Mudah-mudahan dengan pencerahan di Bulan Remadan ini, menjadikan satu keberkahan bagi kehidupan kita di masa yang akan datang,” ucap Nukman.
Setiap orang tentu saja ingin memperoleh keberkahan di dalam hidup, secara harfiah Nukman menjelaskan berkah berarti tumbuh dan bertambah atau dalam bahasa Arab dikatakan Annama Wazziyadah.
“Berarti berkah adalah kebaikan yang bersumber dari Allah yang ditetapkan terhadap sesuatu sebagaimana mestinya sehingga apa yang diperoleh dan dimiliki akan selalu berkembang dan bertambah, besar manfaat kebaikannya,” ucapnya.
Nukman pun mengutip satu di antara firman Allah Alloh SWT yang terdapat di dalam Al-Quran yakni pada surat Al-A’raf ayat 96 yang artinya “Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan ayat-ayat kami, maka kami siksa mereka, sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan,” jelasnya.
Nukman menjelaskan terdapat tiga bentuk keberkahan di dalam ayat tersebut, yang pertama adalah berkah dalam keturunan.
Berkah dalam keturunan yakni dengan lahirnya generasi yang sholeh, generasi yang kuat imannya, luas ilmunya dan banyak amal sholehnya.
Kemudian berkah kedua yakni dalam makanan. Makanan yang halal dan baik merupakan suatu keberkahan, Ibnu Kasir dalam kitabnya menjelaskan bahwa keberkahan dari langit dan bumi adalah rizki yang diantara rejeki itu adalah makanan.
“Alloh SWT berfirman dalam Ouran surat Al-Maidah ayat 88: Dan Makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadanya,” sebutnya.
“Ramadhan mendidik kepada kita untuk selalu memakan makanan yang balalan thayyibah, yang halal dan baik sehingga keberkahan Ramadhan, keagungan Ramadhan, menjadikan satu keberkahan bagi kita khususnya berkah dalam makanan, sehingga apa yang kita makan, apa yang kita minum semuanya diberkahi oleh Allah SWT,” sambungnya.
Selanjutnya keberkahan yang ketiga yaitu berkah dalam waktu. Waktu yang cukup tersedia yang diberikan oleh Allah, dimanfaatkan untuk kebaikan, untuk ibadah kepada Allah.
“Allah berjanji di dalam Al-Quran Surat Al-Ashr ayat 1 sampai 3: Demi Masa, sungguh manusia berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran,” jelasnya.
Dari hal tersebut, Nukman mengajak para jamaah dan seluruh masyarakat Lampung Barat untuk memanfaatkan waktu di bulan ramadhan dengan baik.
“Mari kita pergunakan waktu ramadhan ini untuk beribadah kepada Allah, dan mudah-mudahan kita semua digolongkan menjadi hamba-hambanya yang Bertaqwa, Aamiin,” pungkasnya.(*)