Bandar Lampung, Harian Koridor.com-Gubernur Lampung diwakili oleh Asisten Perekonomian & Pembangunan, Kusnardi, menghadiri Rapimnas sekaligus Deklarasi dan Penganugerahan Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Award Tahun 2023, di Hotel Horison, Selasa (14/3/23).
Rapimnas PWDPI yang pertama kalinya digelar ini diselenggarakan selama dua hari, tanggal 13-15 Maret 2023 dan mengambil tema “Pers Sehat, PWDPI Jaya, Indonesia Maju”.
Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Asisten Perekonomian & Pembangunan, Kusnardi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan momentum kebangkitan Pers di Provinsi Lampung, terlebih pasca pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
Gubernur berharap, kegiatan ini dapat memperkuat tali silaturahmi dan membangun Tri Interaksi positif antara pers dengan pers, pers dengan pemerintah, dan pers dengan masyarakat guna menunjang pembangunan daerah Provinsi Lampung.
Gubernur menyebutkan bahwa fungsi pers sejatinya adalah sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial. Pers nasional juga berfungsi sebagai lembaga ekonomi. Sebagai alat kontrol dilakukan melalui pemberitaan yang baik dan benar sesuai fakta tanpa tendensi apapun. Pers didorong dapat menampilkan pemberitaan yang bermartabat sesuai dengan kaidah Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
Insan pers adalah kekuatan pilar keempat yang dapat membangun bangsa dan menyuarakan kepentingan rakyat. Peran pers sebagai lembaga ekonomi sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan pemberitaan pembangunan yang bersinergi dengan pemerintah. Informasi pembangunan yang diberitakan pers akan mempengaruhi keputusan pelaku ekonomi dalam mengelola bisnisnya.
“Saya mengajak insan pers di Lampung agar senantiasa mendukung pemerintah dengan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik, demi citra, kredibilitas dan integritas wartawan PWDPI,” kata Gubernur.
“Sinergi wartawan dengan Pemerintah Provinsi Lampung terus ditingkatkan demi kesejahteraan rakyat. PWDPI harus memiliki peran yang besar untuk mewujudkan hal tersebut. Anggota PWDPI juga saya harapkan menjaga marwah organisasi secara konsisten,” lanjut Gubernur.
Di era revolusi 5.0, kata Gubernur, semua dituntut untuk terus-menerus meningkatkan keterampilan, kemahiran dan profesionalisme sebagai landasan berkarya khususnya bagi seluruh insan pers di Provinsi Lampung. Gubernur berharap agar profesi wartawan tidak tergantikan oleh kecerdasan buatan (artificial intelligence) seperti yang terjadi pada sektor kerja lainnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PWDPI M. Nurullah RS mengungkapkan, kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan DPW/DPC PWDPI dari 25 Provinsi. Di usianya yang baru menginjak 6 bulan, PWDPI sebagai organisasi wartawan pertama yang lahir dari Pulau Sumatera, memiliki 800 media mitra yang tergabung dalam PWDPI, baik elektronik, online dan cetak.
M. Nurullah berharap, PWDPI dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat karena PWDPI memiliki wartawan-wartawan yang berkualitas. M. Nurullah juga mengharapkan agar wartawan yang tergabung dalam PWDPI menulis berita yang benar, bukan menulis berita-berita kebohongan.
“PWDPI siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan memerangi berita hoaks, karena menurut kami, berita hoaks itu sangat merusak,” tegas M. Nurullah.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Arinal Djunaidi menerima Anugerah PWDPI Award Tahun 2023 kategori Duta Pemimpin Sukses Bangun Daerah Melalui Lampung Berjaya Terbaik Tingkat Nasional. Selain itu, Wakil Gubernur Chusnunia juga menerima PWDPI Award 2023 kategori Duta Wanita Inspiratif Peduli Sosial Tingkat Nasional. (red)