Mesuji,Harian Koridor.com-Dana publikasi 12 Desa di Kecamatan Rawa Jitu Utara Kabupaten Mesuji yang di anggarkan melalui Dana Desa untuk meliput setiap kegiatan pembangunan yang ada di Desa dan di kelola oleh pengurus Apdesi terkesan carut marut.
Sesuai dengan kesepakatan dari 12 Desa, Masing- masing desa menganggarkan dana publikasi sebesar Rp.10.000.000.
(sepuluh juta rupiah) perdesa, dengan Jumlah dana keseluruhan sebanyak Rp.120.000.000. (Seratus dua puluh juta rupiah) dan berdasarkan musyawarah akan digelar bersama, namun kesepakatan tersebut tidak berjalan sesuai harapan.
Pasalnya, dari beberapa media yang mengajukan proposal untuk meliput setiap kegiatan desa, sudah ada yang mengambil dana publikasi tersebut dengan nominal bervariasi.
“Saya bukan soal besar kecilnya nominal yang dikasih, tapi soal kesepakatan awal.
Berapa pun nominal tidak akan jadi masalah asalkan sama rata dan di gelar bersama, tidak terkesan tebang pilih dan carut marut, “Ungkap AG salah satu pimpinan perusahan media dengan nada kecewa. Rabu (15/12/2022).
Selanjutnya, AG sangat menyayangkan pengurus Apdesi Kecamatan Rawa Jitu Utara tidak konsekuen dan tidak transfaran.
“Kalau harus ada perbedaan dan tidak bisa di sama ratakan, lebih baik kasihkan saja semuanya ke mereka yang sudah senior-senior.
Kalau ada yang Tiga juta, ya tiga juta semua, jangan di beda bedakan, mereka bisa menulis kami juga bisa menulis. “Cetusnya.
Benuang Ali Topa Kepala Desa Sidang Muara Jaya sekaligus salah satu pengurus Apdesi melalui pesan Messenger menyampaikan telah terjadi kesalahan tekhnis.
“kemarin kami sudah bermusyawarah dengan kawan kawan kepala desa, karena ada kesalahan tekhnis dan masih banyak media yang belum terkaper kurang lebih 55 media. Jadi hasil kesepakan sisa dananya untuk per medianya kebagian Rp.850.000.(Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) “Terangnya.
Atek Rukmana Kepala Desa Panggung Jaya sekaligus ketua Forum Apdesi Kecamatan Rawa Jitu Utara belum bisa di hubungi.(medi)